Sejumlah karyawan kasak-kusuk di belakang membicarakan pemimpin
mereka yang mengecewakan. Mereka bingung mengapa pemimpin A bisa jadi
seorang pemimpin padahal menurut mereka ia bukan seorang yang pantas dan
bukanlah orang yang cerdas. Pemandangan seperti ini sering kita
saksikan ataupun kita dengar di tempat kerja kita. Apakah mereka salah
membicarakan pemimpin? Hal seperti ini tidaklah bisa dihindari. Seorang
pemimpin selalu menjadi bahan pembicaraan karena ialah bintang utama
setiap hari. Daripada sakit hati lebih baik instrospeksi diri dan
melakukan perubahan yang signifikan.
Seorang pemimpin memang dituntut terlihat cerdas. Sadar atau tidak
sadar , kecerdasan dalam memimpin merupakan sesuatu yang dituntut oleh
para pengikut. Tidak ada seorangpun yang mau mengikuti orang yang bodoh
dan tidak ada seorang pun yang bersedia melakukan perintah seorang yang
tidak diyakini dalam hati mereka bahwa inilah sang pemimpin yang handal.
Setiap pengikut pastilah sangat menginginkan pemimpin cerdas dan idealis.
Apakah artinya cerdas? Banyak orang salah kaprah dengan cerdas. Cerdas
dalam hal apakah seorang pemimpin terlihat? Cerdas tidak sama dengan
pintar. Bagi seorang pemimpin yang paling utama yang menjadi sorotan
adalah cerdas dalam pengambilan keputusan, gaya bicara dan dalam
mengatur kebijakan strategis.
Cerdas Dalam Pengambilan Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan ada tips yang perlu dilakukan pemimpin agar terlihat cerdas, yaitu :
1. Tidak berlambat-lambat dalam pengambilan keputusan
Cepat atau lambat suatu keputusan tetaplah harus diambil. Jika Anda bisa
mengambil keputusan lebih cepat mengapa harus berlambat-lambat?
Menggantung sebuah keputusan merupakan hal yang paling tidak disukai
oleh bawahan. Semua orang menantikan sang Pemimpin mengambil keputusan.
Setiap gerakan pemimpin merupakan sesuatu yang bagaikan ikan di
aquarium yang sangat diperhatikan oleh semua orang. Keputusan yang
lambat membuat pemimpin terlihat bodoh.
2. Kemampuan menjelaskan alasan pengambilan keputusan yang logis.
Melalui penjelasan yang dapat diterima oleh logika semua orang maka akan
dicapai kesepakatan dan persamaan tujuan. Pada saat seorang pemimpin
mampu memenangkan pikiran para anggota teamnya sehingga semua menyetujui
apa yang diputuskan pemimpin maka semua team Anda akan berpikir Anda
mengambil keputusan yang cerdas, keputusan yang tepat. Dalam hal ini
maka kemampuan Anda berkomunikasi dengan bawahan sangat menentukan,
kemampuan Anda mensosialisasikan kebijakan dan keputusan perlu
dikembangkan.
Gaya Bicara Pemimpin
Pemimpin yang berbicara dengan lugas, tegas dan lancar berbicara
membuatnya terlihat cerdas. Cobalah Anda bayangkan jika bertemu dengan
seorang pemimpin yang berbicara tersendat-sendat, tidak mantap dengan
isi pembicaraannya sendiri, tidak lancar membicarakan suatu topik. Anda
akan berpikir bahwa pemimpin ini bukan orang yang cerdas. Gaya bicara
mau tidak mau akan membantu seseorang terlihat cerdas.
Berbeda dengan orang yang pintar. Orang pintar bisa memiliki image
pendiam, berkacamata seperti kutu buku dan tidak banyak bicara. Tapi
orang cerdas terlihat cerdas dari setiap perkataan yang keluar dari
mulutnya. Perbedaan antara pintar dan cerdas sangat besar. Dalam dunia
kepemimpinan, kepintaran tidak menjamin Anda cerdas dalam pengambilan
keputusan. Pada masa sekarang ini diperlukan pemimpin yang juga bisa
bicara. Kemampuan berkomunikasi dengan baik menjadi salah satu tuntutan
ketrampilan pemimpin. Jika Anda memiliki masalah di sini Anda dapat
melatih mengembangkan diri Anda. Saat ini cukup banyak lembaga pelatihan
yang menyelenggarakan pelatihan “Communication Skill” yang melatih Anda
untuk mengembangkan kemampuan berbicara dengan lebih percaya diri.
Mengatur Kebijakan Strategis
Dalam kebijakan-kebijakan pemimpin tersirat kecerdasannya. Dalam
penentuan kebijakan yang akan diambil maka pemimpin memerlukan suatu
wawasan yang luas dan menyeluruh yang meliputi keseluruhan organisasi.
Walaupun tidak secara mendalam, namun pemimpin cerdas haruslah menguasai
bidang-bidang terkait dibawahnya. Hal ini diperlukan agar setiap
kebijakan yang dibuat tidak memberatkan salah satu bagian melainkan
semua bagian merasakan manfaat atas kebijakan yang dibuat. Jika pemimpin
mampu menciptakan kebijakan yang adil dan bernanfaat, semua orang akan
memuji kecerdasan pemimpin.
Mari menjadi pemimpin cerdas… bukan hanya terlihat cerdas tapi benar-benar cerdas! Dan Anda akan mencuri simpati banyak orang!
Selamat mencoba!!
(dr Vera Herlina/IK/BL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar